Metode Pengembangan Sistem

Didalam melaksanakan penyusunan laporan ini, metode System Development Life Cycle ( SDLC ) (Sudarman dan Dony Ariyus, 2007:154), yang penulis gunakan yaitu metode Waterfall (Pressman, Roge. 2002) yang berfungsi untuk mengambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap tahapan yang secara garis besar.

a.    Perencanaan
Perencanaan adalah suatu perencanaan atau cara yang dilakukan untuk memikirkan tindakan apa yang harus dilakukan sebelum kegiatan itu dilakukan yaitu mempersiapkan pertanyaan yang akan ditanyakan pada sumber pemberi data, dan menentukan waktu untuk mendapatkan data-data yang diperlukan.

b.    Analisis Sistem (System Analiysis)
Analisis yaitu menganalisis masalah informasi dan mengetahui kekurangan-kekurangan dalam sistem yang sedang berjalan. Penulis mengidentifikasi kebutuhan system dari data yang telah di peroleh sebelumnya. Tujuan analisis yaitu sebagai dasar untuk merencanakan sistem baru atau untuk mengadakan perubahan-perubahan pada sistem lama agar dapat memenuhi kebutuhan.

c.    Desain
Desain merupakan persiapan rancang bangun implementasi suatu sistem itu akan dibentuk, Desain sistem berupa penggambaran, perencanaan & pembuatan sketsa dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Pembuatan rancang bangun system yang dilakukan meliputi bagan alir system, diagram alir data, desain output, perancangan input, desain data base, desain dialog layar.

d.    Implementasi
Ketika sistem informasi baru telah selesai dalam perancang, maka sistem harus diterapkan dan dipelihara agar dapat beropasi dengan baik. tahap ini meliputi pengujian sistem, pelatihan user yang digunakan untuk mengoperasikan sistem baru, mengubah sistem lama ke sistem yang baru. Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan, Melakukan implementasi program dengan harapan mengetahui kegagalan dalam desain dan berusaha memperbaikinya supaya program tersebut dapat digunakan sesuai dengan yang diinginkan.

e.    Pengujian
Pengujian dilakukan untuk menemukan suatu kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi pada proses pengkodean serta memastikan bahwa input yang dibatasi memberikan hasil yang sesuai dengan kebutuhan.

f.    Maintenace
Proses ini dilakukan setelah sistem yang dihasilkan disampaikan kepada penggunanya, terutama jika sistem tersebut mengalami permasalahan yang belum ditemukan pada saat proses pengujian, permasalahan ini dapat berkaitan dengan permintaan pengguna yang membutuhkan perkembangan fungsional sistem maupun adanya penyesuaian dengan lingkungan eksternal seperti adanya perubahan periperal atau perubahan sistem operasi